Showing posts with label NEWS. Show all posts
Showing posts with label NEWS. Show all posts

Sunday, June 5, 2011

SPACE EDITION






FUR MAGAZINE Vol. 13

SPACE

Ruang seakan-akan adalah sebuah bidang yang membatasi. namun pada dasarnya kita hidup dari sebuah ruang ke ruang lainnya. ketika kita membuka sebuah pintu, kita akan terhubung dengan pintu lainnya.

Lalu,
ketika sebuah ruang menjadi sebuah pembatas dalam hal diri seseorang dengan dunia luarnya, sebagai subjek yang seakan-akan dibatasi oleh bidang imajiner itu, kita memiliki kesempatan juga kemampuan menembus batas-batas tersebut.

jika.
aku memiliki ruang itu, kau, dia, mereka pasti memilikinya juga. sebuah ruang sendiri yang kau beri nama teritori.
ketika aku berada di dalam ruangmu, atau di ruang mereka atau kau berada di ruangku, akan terjadi peleburan, persilangan, dan mungkin menjadi sebuah ruang baru yang biasa kau sebut kolaborasi.

maka. apa yang terjadi?
apapun.
Mari berbagi cerita, apa yang kau alami di "ruang-ruang" dimana kau berpijak.

KONTRIBUTORS:
Aishanatasha Adisasmita
Anisa Dhaniaprianty
Chyntia Puspitasari
Claudia Dian
Djoan Rizky
Emge Pandega
Iqbal Sardadi
Mega Saffira
Nani Puspasari
Natasya Soetantyo
Randy J. Parker
Teuku Ade Shofwan
Tridi Arteta
Yehezkiel Ryan Aldo.

Printed by order
Price :50K
Hardcover
Paper : Bookpaper 90gr
97 sheets

Wednesday, June 1, 2011

ANATOGRAFI : Art Photography Exhibition

Masyarakat kita merupakan masyarakat yang hidup dalam kebudayaan visual yang terbiasa memahami segala sesuatu lebih mudah dengan menggunakan citraan-citraan. Keterbiasaan ini diperkuat oleh media yang demikian intens
menyuguhkan berbagai visual demi membangun opini bagi berita yang disuguhkan, baik itu media cetak maupun elektronik. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari citraan dapat ditemukan pada spanduk iklan, kemasan makanan, poster acara musik, sampai stiker di angkutan umum. Segala citraan ini dibuat dengan dasar tujuan yang sama, yaitu membentuk persepsi maupun opini dari masyarakat. Begitu penting peran visual sehingga kehadirannya begitu mempengaruhi pola pikir dan komunikasi dari masyarakat itu sendiri.

Kehadiran berbagai citraan ini tentu tak dapat dipisahkan dari peran fotografi. Seluruh bentuk visual yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari hampir semuanya menggunakan teknik tersebut. Sebagai teknologi yang terus berkembang, fotografi pada awalnya memang berfungsi sebagai alat perekam, membekukan sebuah moment atau kejadian tertentu. Oleh karena itu, foto dianggap sebagai "bukti" otentik mengenai suatu peristiwa. Sehingga masyarakat pasti mempercayai keotentikan sesuatu melalui fotografi, karena ia adalah indeks dari kenyataan.

------------------------------------------------------------

“ANATOGRAFI” sendiri diambil dari gabungan kata ‘anatomi’ dan ‘fotografi’. Tentang ‘fotografi’ sendiri sudah dijelaskan sebelumnya, sedangkan ‘anatomi’, yang berasal dari bahasa Yunani ‘anatomia’, adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia. Inti dari pameran ini adalah mengangkat ‘tubuh’ yang menjadi inti dari ‘anatomi’ itu sendiri, menjadi representasi maupun ekspresi dari nilai-nilai budaya termasuk keyakinan atau kepercayaan tertentu tentang agama, politik, dan identitas sosial. Mengapa banyak seniman kontemporer berfokus pada tubuh? Dalam beberapa kasus, fokus ini adalah hasil dari sikap aktivis terhadap pembuatan, di mana pribadi menjadi politik.

Dalam mengeksplorasi tema tubuh, para seniman kontemporer ini menciptakan karya foto dengan memanfaatkan berbagai strategi dan motif fotografi, mereka berurusan dengan tubuh melalui cara yang tidak biasa yakni dengan menggandakan, memecah-belah, mengisolasi bagian tubuh, ataupun menunjukkan organ dan unsur lain interior tubuh.

-Kara Andarini & Claudia Dian-

Seniman :
Adhya Ranadireksa
Antonio Sebastian Sinaga
Debbie Tea
Dimas Arif Nugroho
Henrycus N. Sunargo
Jabbar Muhammad
M. R. Adytama Pranada

Pengantar Pameran : Jabbar Muhammad & Annisa Rahadi
Accoustic Performance by: Etza Meisyara

Opening & Artist Talk :
Jumat, 3 Juni 2011
Pukul 16.00 wib

Galeri Padi Art Ground 

Jl. Ir. H. Djuanda No. 329
Bandung, Indonesia
Pameran berlangsung sampai 11 Juni 2011

Fur Free Edition #3




Fur Free 3rd Edition.

Interview with Kendra Ahimsa
Poems by Jayu Juli Astuti
Short story by Nadhila Adani
Photography by Mahar Gireta Rosalia

printed just 100 eks.
------------------------------------------------------------
Fur Free terbit tiap bulan, menerima karya berupa interview with artist, cerita pendek, puisi, komik.
kirim karya ke redaksi, email fur.magazine@yahoo.com

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah isi tulisan.

----------------------------------------------------------
and waitin for the catalogue version at this June.

Wednesday, May 18, 2011

ARCHIVE AID 2011 A FUNDRAISING EVENT


Time and Place :
Sunday, May 22, 7.30 pm -onwards
Jakarta Art District
Grand Indonesia Shopping Town Mal, East Mal, Lower Ground
Officiated by: Ms. Amalia Wirjono
Hosts: IVAA, PSASS, Kemang 104 & Friends, Koalisi Seni Indonesia
MC: Nastasha Abigail 
The artists and artworks are selected by Farah Wardani (IVAA) and Agung Hujatnikajennong (SSAS)
The exhibition continues until June 5th, 2011.
 CP: Christy/Tina (IVAA): christy@ivaa-online.org
Arum/Ayu (Selasar Sunaryo): pustakaselasar@selasarsunaryo.com

This is a collaboration between Indonesian Visual Art Archive (IVAA) and Pustaka Selasar Sunaryo Art Space (PSSAS). We organize this fundraising exhibition to generate support for the archiving, documentation and library activities of both institutions.
This program is also a continuity of ‘IVAA BookAID’ – that transformed into ‘ArchiveAID’ in 2009, a part of IVAA fundraising activities that are conducted to support the sustainability of our non-profit institution. A great part of the income generated from this exhibition will be contributed to the archive and library programs of IVAA and PSSAS.
The main presentation of this exhibition is the soft-launch of New IVAA Digital Archive that features Online Directory of Indonesian Contemporary Art.
-- 
INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE

Gang Hiperkes Kp. Dipowinatan 188 A/B RT.14, RW.03
Keparakan, Mergangsan Yogyakarta 55152 Indonesia
Phone/Fax: +62 274 375262



Friday, April 29, 2011

ANIMAL INSTINCT


A Lo-Fi Photo Exhibition by  Klastic Community
Kurator: Cassandra Niki
 6-8 Mei 2011 di Karta Pustaka, jl. Bintaran Tengah 16 Yogyakarta

Agenda:
6 Mei, 18.30:
Pembukaan pameran dan Diskusi foto jurnalistik bersama Surya Adi Lesmana (jurnalis foto harian Kedaulatan Rakyat)
7 Mei, 18.30:
Workshop Lo-fi Camera bersama Sandy Wijaya (toy cam. Photographer)
8 Mei, 18.30:
Parade Band (Live Acoustic, Come on Superstar, Stand up for Coffee, Fade, KimNdut!)

Kaskus Plastic and Toy Camera Community (Klastic) regional Yogyakarta akan menggelar pameran foto dan workshop toy camera. Klastic adalah wadah komunikasi untuk pecinta dan pengguna  kamera plastik, toy cameralow fidelity (lo-fi) camera. Tema “Animal Instinct” adalah metafor tentang kebinatangan, dalam hal ini sisi yang positif, yaitu insting hewan yang selalu beradaptasi terhadap lingkungan agar bertahan hidup. Klastic sebagai komunitas yang menggunakan kamera lo-fi, menggunakan film, harus mampu beradaptasi dan bertahan hidup di era digital.  Keterbatasan fitur dalam kamera lo-fi justru menjadi tantangan untuk menghasilkan karya foto yang unik dan bernilai seni.
Selain pameran foto, ada pula diskusi dan workshop fotografi, gathering komunitas dan bazaar. Event ini digelar secara gratis, untuk umum.

Kontak: Deffy 085 724 371 222  atau  www.klastic.org

OPEN CALL OF THE INTERNATIONAL CREATOR RESIDENCY PROGRAM


Tokyo Wonder Site Aoyama: Creator-in-Residence Open Call of the International Creator Residency Program 2011!


We are now calling for international creators who could perform new creative activities based on the subjects which are core of our projects such as "Art and Environment", "Cultural diversity and the activities of New Art Centres", or "Possibilities of collaboration" during their residency at TWS Aoyama:Creator-in-Residence for three months.


Residency Period: From the beginning of January to the end of March, 2012
Details: Creators who are planning to undergo cultural study or research based  at TWS Aoyama:Creator-in-Residence during the above period.
Number of participating artists: 2

Application period:
From 5 April (Tue) to 31 May (Tue), 2011
*Application Form must arrive at TWS Aoyama no later than 31 May (Tue),
2011The application must be sent by traceable delivery service.


Application Outline and Form:
Please download the Application Package from following URL:

Enquiries:
Email: residence2011@tokyo-ws.org
 * Please make enquiries by e-mail no later than 9 May (Mon) 2011.
We will send back FAQ by email by 14 May (Sat) 2011.

Please feel free to contact us if you have any questions.
Thank you very much for your cooperation in advance.

Best wishes,

Daisuke Harada
Kaori Otake
--------------------------------------
Tokyo Metropolitan Foundation
for History and Culture,
Tokyo Wonder Site



COSMOS AOYAMA SOUTH 3F, 5-53-67
JINGUMAE, SHIBUYA-KU, TOKYO 150-0001
--------------------------------------
TEL: +81-(0)3-5766-3732
FAX: +81-(0)3-5766-3742
E-mail: residence2011@tokyo-ws.org
URL: http://www.tokyo-ws.org

Monday, April 18, 2011

Cirque Du Plastic-Animal Instinct (lo-fi exhibition Klastic Yogyakarta)


Cirque Du Plastic-Animal Instinct
Pemeran Fotografi Klastic Regional Yogyakarta
Kurator : Cassandra Niki

“Animal Instinct” tidak hanya mendeskripsikan binatang sebagai objek namun lebih luas lagi, yaitu tentang sifat-sifat kehewanian yang tanpa disadari kita lakukan dikehidupan nyata serta mengadopsi insting hewan yang dapat membentuk perilaku adanya humanity (kemanusiaan) dan animality (kebinatangan). “Animal Instinct” bukanlah selalu hal negatif, ada juga sisi naluri kebinatangan yang positif, seperti induk harimau yang tetap melindungi anak-anaknya meskipun dikenal sebagai hewan yang cukup buas. “Animal Instinct” juga bisa dideskripsikan melalui metafor-metafor tentang kebinatangan.

Waktu : 6 – 8 mei 2011
Pusat Kebudayaan Indonesia Belanda-Karta Pusaka, Jl. Bintaran Tengah No.16 Yogyakarta

Detail 
6 mei 2011 (18.00-21.00 WIB) :
Opening pameran dan sharing bareng Surya Adi Lesmana (fotografer jusnalistik Kedaulatan Rakyat)

7 mei 2011 (12.00-21.00 WIB) :
workshop bareng Sandy Wijaya (Klastic Bandung/holgagrafer) 18.00 WIB

8 mei 2011 (jam 12.00-21.00 WIB) :
live accoustic (comeon superstar, stand up for coffee, fade , kimNdut!)

setiap hari : bazaar kamera :D

contact person :
Deffy ( 085724371222)

peta lokasi bisa di unduh di : http://on.fb.me/gNylFV


Saturday, April 16, 2011

SLICE 90'S

Slice of 90 adalah sebuah tempat membagi kepingan-kepingan kenangan yang menyenangkan dalam sebuah dekade terakhir sebelum memasuki dunia milenium. sebuah ide simpel yang diprakarsai Onny Ranantalice,Isa Panic Monsta,dan Hafiedz Blackheart, yang dengan indahnya direspon oleh Tampan Destawan dari FUR magazine untuk dipublikasikan.

So, 90an, sebuah dekade dengan ribuan bahkan jutaan memory namun selalu ada yang m...elekat kuat di masa-masa sekarang yang sedikit banyak berpengaruh dalam hidup kita, atau paling tidak menjadi bahan tawa dan canda untuk sekedar menghangatkan suasana hati.

Dan inilah sajian berupa blog yang dapat diakses secara online, media online kita pilih karena sebagaimana sebuah memory yang bisa kita akses dimana saja dan kapan saja kita membutuhkanya.

Jadi kami sangat-sangat berterima kasih kepada semua teman-teman yang dengan suka rela membagi bagian dari memorynya untuk kita nikmati bersama-sama menjadi sebuah sajian yang menghangatkan suasana hati kita bersama. :)

Kalian juga bisa ikut serta dalam project ini dengan mengirimkan karya kalian yang kemudian akan dishare di blog.

kirim karya ke:
sliceof90@yahoo.com
Blog: http://sliceof90.blogspot.com/

salam sweet 90,
slice of 90 kids

Friday, April 15, 2011

FUR FREE #2





FREE EDITION #2 (Limited)
Indonesian version

Interview with Kara Andarini by Larasya Nayenggita
Interview with Jordan Marzuki by Tampan Destawan S
Short Story by Kanya Stira Sjahrir
Poems by Dwi Rahariyoso

Credits:
- free poster, artwork by Kara Andarini
- pattern by Mathiole
- Paper : Bookpaper 70gr

NOW AVAILABLE FOR FREE!

TEBET BERBEDA DAN MERDEKA 100%

TEBET BERBEDA DAN MERDEKA 100%

Acara ini adalah bagian dari inisiatif Berbeda dan Merdeka 100%. Inisiatif tersebut adalah sebuah gerakan sosial budaya yang dilakukan secara sukarela, menyebar, dan mandiri di berbagai daerah di Indonesia secara serentak di ruang kota masing-masing yang dimulai pada 13 Februari 2011 (lihat: http://indonesiastreetartm

Berbeda dan Merdeka 100% adalah seruan sederhana untuk mengingatkan semua orang agar tetap menghargai dan memberi ruang bagi perbedaan dan untuk tetap menjadi orang-orang yang merdeka. Inisiatif ini adalah bentuk sikap dan pilihan untuk TIDAK DIAM atas terjadinya berbagai tindak kekerasan yang terjadi baik secara simbolik maupun fisik di tanah air akhir-akhir ini.

Tebet Berbeda dan Merdeka 100%
Minggu, 17 April 2011
Di ruangrupa
Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.6
Jakarta Selatan 12820

Terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran.

I. Diskusi
Jam : 15 .00 - 18:00
Tempat : RURU Gallery, ruangrupa

Sesi I
Komik Surga dan Neraka di Indonesia
Pembicara : Eka Kurniawan (Sastrawan, Pengamat dan Penggiat
Komik) Yoga Mohamad (Mahasiswa Jurusan Filsafat FIB-UI,Pemerhati Komik bertema surga dan neraka)
Moderator : Mirwan Andan (Peneliti di Divisi Penelitian dan Pengembangan ruangrupa)

Komik tidak hanya melulu tentang dunia para pahlawan hebat atau anak kecil yang usil, tapi juga tentang surga dan neraka. Di Indonesia, komik tentang surga dan neraka pernah dibuat oleh, misalnya, KT Ahmar dengan judul Taman Firdaus dan oleh MA. Jaya dengan judul Neraka. Sesi ini membicarakan bagaimana komik bertema surga dan neraka turut mewarnai pengalaman dan persepsi visual kita tentang agama, dunia dan kehidupan setelah mati.

Sesi II
Hibdridasi Dalam Grafis Kemasan
Pembicara : Arief Adityawan (Pengajar Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Tarumanegara dan penulis buku Propaganda Pemimpin Politik Indonesia : Mengupas Semiotika Orde Baru Soeharto)
Enrico Halim (Pengajar Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanegara dan Pendiri Majalah Aikon)
Moderator : Ardi Yunanto (Editor http://karbonjournal.org/, ruangrupa)

Desain grafis kemasan mungkin tidak terlalu banyak dibahas sebagai sesuatu yang penting dalam perkembangan budaya visual di Indonesia, padahal ia berkembang sesuai dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah yang sedang berlaku. Selanjutnya, ia dapat dilihat sebagai sebuah artefak yang memiliki jejak perjalanan, pengaruh dan percampuran budaya yang menarik. Sesi ini akan membahas bagaimana hibridasi dan pengaruh berbagai budaya visual dari luar ke dalam desain grafis kemasan di Indonesia.


II.Musik Berbeda dan Merdeka 100% (Jam Session)
Jam : 18.30 - selesai
Tempat : ruangrupa
III.Pemutaran Film Indonesia, pilihan Bang Jack untuk para tetangga di Tebet.
Jam : 19.30 - selesai
Tempat : Rumah Bang Jack
Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 5 (depan ruangrupa)
Programmer : Bang Jack (Warga Tebet)

***
Untuk keterangan lebih lanjut silakan mengakses situs :http://berbedamerdeka100pe

ruangrupa
Tebet Timur Dalam Raya No.6
Jakarta Selatan 12820
Telp / Fax : +6221 8304220
info@ruangrupa.org

Bergabung dengan kami di halaman Facebook ruangrupa dan follow kami melalui http://twitter.com/ruangrupa

BOOK'S DAYS OUT

Jumpa Pers : Kamis, 21 April 2011, pk. 14.00 di C2O


Untuk memperingati Hari Buku Dunia pada tanggal 23, selama bulan April ini Perpustakaan C2O  mengadakan Book’s Day Out, perayaan akhir minggu berisi berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan buku dan literasi, dengan harapan dapat sedikitnya membantu menumbuhkan gairah minat baca.

Di tahun pertama acara ini, kami memfokuskan pada pemetaan dan sosialisasi kegiatan literasi dalam kegiatan-kegiatan yang unik, interaktif sekaligus in­formatif selama bulan April. Tujuannya adalah me­masyarakatkan buku, kebiasaan membaca, dan aktivi­tas literasi lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Highlight utama kali ini adalah Surabaya Book Map, peta kota yang dapat menunjukkan lokasi tempat-tempat yang berhubungan dengan buku di Surabaya, dan Postcards from Bookworms, projek kolektif di mana khalayak umum dapat menginter­pretasikan buku yang berkesan melalui kartu pos.  Untuk meramaikan acara, ada juga Book & Bake Out, penjualan kue dan kaos untuk fundraising kelangsungan kegiatan ini.  Selain itu kami juga akan mengadakan peluncuran dan diskusi buku 30 Hari Keliling Sumatra bersama penulisnya, Ary Amhir. Dan setiap hari Jumat dan Sabtu, kami akan memutar Books to Film, film-film yang berhubungan dengan buku.

Kami percaya literasi adalah membaca kata dan dunia. Partisipasi, interaksi, pema­haman dan kesenangan menjadi kata kunci untuk me­motivasi gemar membaca. Suatu dialog aktif dengan pembacanya melalui berbagai kegiatan kreatif, suatu media untuk memahami maupun mengekspresikan diri di lingkungan sosialnya.

Highlight Acara

Peta Buku Surabaya (Surabaya Book Map)
Sebuah peta kota Surabaya yang dapat menunjukkan lokasi tempat-tempat yang berhubungan dengan buku di Surabaya. Di sini, tempat yang dimaksud bisa jadi perpustakaan, taman baca, lembaga dengan perpustakaan yang terbuka untuk umum, toko buku, penerbit, penulis, dan lain se­bagainya. Harapan kami, peta ini dapat membantu kita untuk setidaknya mengeta­hui keberadaan dan mendorong kolaborasi pegiat-pegiat buku, literasi dan budaya di Surabaya dengan masyarakat sekitarnya.

Peta ini dibuat dalam bentuk ker­tas yang dapat dibawa ke mana-mana se­bagai panduan berisi peta, alamat, dan informasi masing-masing tempat. Selain itu, juga akan dibuat versi online di google maps untuk memudahkan kolaborasi dan update informasi.

Peluncuran : Sabtu, 23 April 2011, pk. 18.00
Info : http://c2o-library.net/2011/03/peta-buku-surabaya-book-map/

Postcards from Bookworms
Sebuah projek berkelanjutan di mana khalayak umum dapat mengirimkan resensi, rekomendasi, gosip, pengalaman, ataupun rahasia mereka mengenai buku melalui kartu pos. Boleh buku favorit, buku yang baru saja kita baca, buku yang tidak bisa kita lupakan, buku kanak-kanak, buku yang baru saja kita beli, dsb.

Intinya, kartu pos itu akan memuat inter­pretasi kita tentang sebuah buku. Selain untuk mendapatkan rekomendasi buku se­cara personal, projek ini juga dimaksudkan untuk mendorong kita memikirkan dan merumuskan buku yang kita baca, baik se­cara teks maupun visual.

Peluncuran : Minggu, 24 April 2011, pk. 18.00
Info : http://postcardsbookworms.tumblr.com

Peluncuran buku 30 Hari Keliling Sumatra
Bersama penulis, Ary Amhir
Minggu, 17 April 2011, pk. 14.00

Acara lainnya :
- Book Swap
Pengunjung dapat membawa buku-buku lama atau buku yang sudah tidak diinginkan lagi untuk ditukar dengan buku lain yang dibawa oleh pengunjung lainnya.  
- Fundraising Bake Sale
- Sablonase kaos, oleh Garasi 337

INFO:
Kathleen Azali
Email: c2o.library@yahoo.com
Ph: 0858 5472 5932

URBAN WOOD STOCK

Thursday, April 14, 2011

INDIA ANNO 85, 30 PHOTO LIGHT BOXES

EXHIBITION : INDIA ANNO 85, 30 photo light boxes  by Mie Cornoedus
Sangam House Indian Restorant, Boutique, Yoga Center and more...
Jl Pandega Siwi, 14 @ Jalan Kaliurang Km 5.6
Yogyakarta, Indonesia
April, 15 - 29th 2011

1985-1986 I spent traveling through India. It was my first big journey, and my eyes were opened to the diversity and beauty that exists “out there”, in the world.


India has an endless supply of color and wonderful, often bizarre, compositions. Photography becomes such a limited medium of expression as India, more than any place I have seen, is so much more than what meets the eye. The smells and sounds are an integral part of the traveling experience, and capturing the atmosphere using only a visual expression is what I find compelling about photography.


This exhibition is just a tiny sample of the photo’s I took. I tried to capture what contrasted most to my own cultural baggage, and scenes that tugged at my emotions, often in different directions simultaneously.


These images are nearly 25 years old, and when compared with my more recent work from India, they still seemed relevant. India is among the fastest growing nations and cultures in the word, and somehow, at this visual level, development and change doesn’t strike evenly. To mark distance in time, I was led to reflect on the changes in technology at the hands of the photographer that more than the motives themselves set old and new photos apart.


Mie Cornoedus

SILATURAHMI


Tugitu Unite exhibition
"SILATURAHMI"
Common Room Networks Foundation, Bandung
22-24 April 2011


Satu hal yang mendatangkan kebahagiaan di muka bumi adalah saling memberi kebaikan dan kebahagiaan dengan bersilaturahmi. Makna Silaturahmi jika diterjemahkan kedalam teleskop kami adalah bertamu, berkenalan dan menyambung tali persaudaraan. Karena pada dasarnya kita adalah mahluk sosial yang mempunyai kebutuhan berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lain agar tercipta sebuah simbiosis mutualisme yang harmonis dalam masyarakat.

Sebagai kelompok yang baru berusia 1 tahun, Tugitu Unite dapat dikatakan layaknya warga baru di lingkungan seni. Melaksanakan silaturahmi ke tetangga adalah wajib bagi kami. Memperkenalkan diri kami, tingkah laku kami dan kebiasaan kami ke tetangga kami. Seperti pepatah yang mengatakan “Tak kenal,maka tak sayang”, kami menyadari setelah saling mengenal, menyapa, ngobrol dapat menyambung tali persaudaraan.

Dalam pameran ini Tugitu Unite mengambil tajuk Silaturahmi karena rasa awam kami sebagai warga baru dan perlunya kami bertamu dan menyerap ilmu dari tetangga kami. Karya yang dipamerkan disini adalah rekaman kegiatan satu tahun eksistensi Tugitu Unite, Buku kompilasi artwork yang pernah diterbitkan, dan karya yang memperkenalkan personel Tugitu Unite yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

Acara pameran ini berlangsung tgl 22-24 Maret 2011 
Tgl 22 April 2011 jam 19.00WIB : Pembukaan dari Commonroom dan Tugitu Unite.
Tgl 23 April 2011 jam 19.00WIB : Diskusi launching Tugitu Unite#7 edisi Wanita.
Tgl 24 April 2011 jam 19.00WIB : Pesta penutupan dengan Workshop CiuMix oleh NOPX, musik oleh WNKRM dan GPKB.

Semoga kebaikan dan kebahagiaan dapat kita petik dari Silaturahmi ini. Amien

*Tugitu Unite adalah sekelompok remaja narsis yang menerbitkan kompilasi artwork secara berkala dan memiliki mimpi yang sama yaitu mempunyai ruang seni Tugitu, dan sedang bersama berjuang merealisasikanya di kota kami. 

Wednesday, April 13, 2011

OPEN SPACE EXHIBITION


Plastic Funtastic dan FUR magazine menawarkan sebuah project pameran di ruang terbuka yang akan meresepon ruang-ruang publik terbuka sebagai tempat berpameran.
Plastic Funtastic mengundang siapapun untuk ikut serta dalam project sederhana ini untuk membuat karya dengan tema:
"SPACE" 
Pameran ini merespon ruang publik terbuka menjadi sebuah ruang pamer karya-karya.
Tidak terbatas oleh ruang, tempat dimana kalian berpijak. dimanapun kalian berada, kalian bisa ikut serta. imajinasikan tema "Space" ini dalam sebuah karya fotografi.

sekilas bentuk kegiatannya:
1. Buat karya foto, atau mencari kembali stok foto-foto lamamu dengan menggunakan kamera plastik atau lomo, atau pinhole, atau apa aja asal bukan SLR dan Digital.
kemudian tentukan kira-kira ruang publik terbuka mana yang pas untuk ditempelkan karyamu, sehingga menjadi satu kesatuan konsep.
misalkan:
saya memiliki foto bergambar sebuah ruang makan dimana terdapat foto ibu sedang mempersiapkan makan malam, kemudian foto itu saya cetak dalam bentuk stiker yang saya beri judul "pulang" dan foto itu akan saya tempel di salah satu sudut dalam bus kota. konsep ini ingin berkata kepada penumpang bisa bahwa dirumah ada seseorang yang menunggu kepulangannya, entah itu istri, ibu, ayah atau siapa saja, sehingga pulanglah dengan selamat.

2. Setelah jadi atau sudah menentukan foto mana yang akan dipamerkan, kirim soft filenya ke kami disertakan letak rencana penempelan karya, juga deskripsi konsep kenapa foto itu ditempel disitu. 
setelah terkumpul, kami akan memberikan file foto-foto itu ke seorang penulis, yang nantinya akan menulis tentang foto-foto tersebut. dan kami layout menjadi sebuah katalog,

3. cetak karya dalam bentuk stiker atau fotokopian. Ukuran bebas, terserah kemampuan kalian untuk ngeprint.

4. tanggal 9 mei 2011, kamu tempel karyamu di tempat-tempat publik yang sudah kamu tentukan sebelumnya itu, misalnya tembok, bis, kotak pos, lampu merah atau mana aja.

5. foto karyamu setelah ditempel.

6. kemudian kirim file fotonya itu ke email kami lagi. 

7. Tanggal 10 akan dilaunching lewat blog, foto-foto hasil dokumentasi akan di update di blog.

8. lalu (kalo sempat) foto juga keadaan ketika publik melihat karyamu, ketika mereka merespon juga misalkan waktu ada yang merobek karyamu atau melepasnya, kemudian kirim foto tersebut ke email kami kemudian akan langsung kami upload, jadi terlihat proses "kehidupan"nya karya tersebut.

RULES AND CONDITION:
BAGI YANG MAU IKUTAN DIHARAPKAN MENGISI "FORMULIR DI FORUM DISKUSI:

ADA PERTANYAAN?? 
MENDADAK? emang, kita nyari spontanitas aja. 
Karya boleh, karya lama tapi yang berkenaan dengan tema "SPACE"
  
CP: 0857 4387 4407 (desta)
email: plastic_funtastic@yahoo.com